Saya akan menyampaikan sebuah cerita menarik dari sebuah momen romantis sepasang kakak-adik. Peristiwa ini tidaklah saya alami sendiri. Saya berada di sana saat ini terjadi, tetapi saya tidak menyadarinya. Kakak saya menceritakannya kepada saya.
Saat itu saya sedang berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Saya hanya berdua dengan kakak saya. Kami berdua pergi ke toilet, bergantian tentunya untuk menjaga barang bawaan kami. Kakak saya masuk terlebih dahulu, dan saya menunggu. Setelah kakak saya selesai, saya masuk dan kakak saya menunggu saya.
Setelah saya selesai, sambil berjalan kakak saya menceritakan cerita ini. Saat itu di toilet yang sama, ada seorang Ibu dan kedua anak laki-lakinya. Kakaknya kira-kira berumur 3 tahun, tak berbeda jauh dengan adiknya. Kebetulan toilet itu sedang penuh. Dari gerak-geriknya sang kakak terlihat sudah tergesa-gesa ingin buang air kecil. Setelah satu orang keluar dari toilet, dan itu berarti hanya ada satu toilet yang kosong, sang Ibu berkata kepada kedua anaknya itu "Kakak dulu apa ade dulu?", sang adik tidak menjawab, tetapi sang kakak yang sudah ingin buang air kecil itu dengan lantangnya berkata, "Ade duluan!".
Dan 'waw' sekali saat itu kakak saya mendengarnya. Saya pun ketika mendengar cerita ini tercengang-cengang dengan apa yang terjadi. Bayangkan saja, seorang anak kecil berusia 3 tahun sudah memiliki 'jiwa' seorang kakak. Dan memang seperti itu, berapa pun umurnya, dia tetap seorang kakak. Si adik, seberapa pun dewasanya, tetaplah seorang adik...