Matahari tepat di atas kepalaku. Saat itu jam pulang sekolah. Cuaca tidak bersahabat, sudah pukul satu siang matahari masih begitu terik. Aku dan teman-temanku mempercepat langkah menuju sebuah pohon yang rindang. Kami berdiri di sana dan menunggu kendaraan untuk pulang. Tidak hanya murid sekolah kami, tapi banyak dari sekolah lainnya. Akhirnya, kami mendapat kendaraan. Kami hampir tidak berbicara satu sama lain selama di perjalanan, mungkin karena kami semua lelah pada hari itu.
�Kiri bang�� aku hendak turun. Rumahku memang lebih dekat dibanding teman-temanku. �Duluan ya�� ucapku pelan, dan mereka hanya membalasnya dengan senyuman. Sampailah aku di rumah. �Aku pulang bu�� ucapku di depan pintu. Ibu dan Bapak sedang menonton TV. Kemudian aku berjalan masuk menuju meja makan. Betapa kecewanya aku saat tak ada makanan di sana. Aku sangat lelah, apa Ibu tidak tahu itu? Seharusnya sudah ada makanan saat aku pulang. Hilanglah selera makanku. Aku menarik nafas. Hampir saja aku marah terhadap Ibuku, tapi untungnya tidak. Ibu yang melihatku segera menghampiri dan berkata �Tadi pagi Ibu lupa ke pasar. Jadi tidak ada bahan makanan untuk di masak. Bagaimana kalau beli saja, tak apa kan?� �Iya, Bu.�
Aku memutuskan untuk beristirahat di kamar, sambil menunggu Bapak membeli makanan. Tiba-tiba aku teringat bahwa aku harus les hari itu. Aku tidak biasanya malas, tapi hari itu aku benar-benar lelah. Sambil berbaring aku berpikir untuk izin tidak pergi les. �Boss, makanannya di meja makan ya�� ucap Bapak dari luar. Bapak memanggilku �boss� aku tidak tahu mengapa. �Iya� jawabku. Tapi badanku terasa berat untuk berjalan. Beberapa saat kemudian, aku tertidur. Kira-kira pukul empat, Bapak membangunkanku.
�Boss, hari ini les kan?�
�Iya,�
�Sudah jam empat kok kamu belum siap-siap? Nanti terlambat loh.�
�Bapak, hari ini aku lelaaah sekali. Hari ini saja, aku tidak les ya Pak?� ucapku seraya memohon.
�Ya sudah kalau begitu kamu istirahat saja, jangan sampai sakit.�
�Okedeh�� jawabku dengan gembira.
Rasanya senang bukan main. Kemudian aku menyalakan laptop untuk mengerjakan tugas. Tapi� aku memutuskan untuk menonton music video dari penyanyi favoritku, Super Junior. Ya sebentar sajalah, hanya satu video sebelum aku mengerjakan tugasku. Aku segera membuka folder �SJ�. Saat aku menonton video �It�s You�, lelah serta pusingku lenyap total. Sungguh menakjubkan! Seperti mukjizat saja. Tak ada lagi rasa lelah, tak ada lagi rasa pusing. Dokter SJ! Ya, benar. Super Junior telah menyembuhkanku.
Video pertama, kedua, ketiga,, dan tanpa disadari Wow! Sudah pukul tujuh! Gagal sudah aku mengerjakan tugas. Bapak memang tidak tahu jika aku tidak istirahat. Tapi aku, aku tahu aku sudah berbohong padanya. Aku tidak pergi les, tapi malah menonton video. Tugasku pun tidak terselesaikan.